Wabup Lotim Pimpin Rakor Bersama Danrem 162 WB Soal Perbaikan Rumah Gempa

SKI, Lotim – Wakil Bupati Lombok Timur , H. Rumaksi SJ memimpin jalannya Rapat Koordinasi (Rakor) dan sosialisasi perbaikan rumah korban gempa bumi Lotim. Rakor dilakukan jajaran pemda, TNI/Polri, serta stakeholder terkait lainnya, Rakor dan sosialisasi yang berlangsung di pendopo Bupati, Kamis (17/1). Dengan konsen membahas perbaikan rumah Rusak Sedang (RS) dan rumah Rusak Ringan (RR) korban gempa daerah ini.

Dalam sambutannya Wabup mengatakan Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim, dalam hal ini Bupati telah turun langsung ke lokasi dampak gempa di Daerah ini. Pemda telah menargetkan pembangunan rumah Rusak Berat (RB) sebanyak 9.700 unit, namun fakta dilapangan baru 10 yang sudah di bangun semua aplikator.

Karena Selama ini, Pemda telah memprioritaskan yang Rusak Berat,sedangkan untuk rumah RS dan rumah RR, mengharapkan dari Fasilitator dan Aplikator melibatkan bantuan dari pasukan TNI, agar permasalahan untuk RS dan RR, dapat terselesaikan dengan cepat.

“Pemerintah Lotim juga telah memberikan Rp. 1 juta, untuk setiap KK yang terkena dampak gempa bumi, tegasnya .

Lebih lanjut Rumaksi meminta kepada para kepala desa, untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi kepada masyarakat. Dimana bantuan dari Pemerintah diperuntukkan bagi masyarakat yang benar-benar kurang mampu, sesuai data yang telah di ajukan pihak Desa.

“Namun seperti yang kita ketahui bersama, masih banyak masyarakat yang menganggap dirinya kurang mampu, padahal dilihat dari segi finansial mereka sangat tergolong mampu,” ujarnya.

Sementara itu ditempat yang sama Komandan Resort Militer (Danrem) 162/Wira Bhakti, Kolonel Czi Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan TNI sejatinya mendukung penuh Pemerintah NTB, karena tugas kedepan yang kita hadapi, adalah melakukan perbaikan RR dan RS.

Dalam hal ini, Babinsa dikatakannya telah dilatih tahap awal 500 personel, untuk menjadi Fasilitator, dan untuk membantu Fasilitator sipil. Nantinya termasuk akan melibatkan rekan anggota Bhabinkamtibmas.”Masalah pelibatan Bhabinkamtibmas, pihaknya mengaku sudah melayangkan surat kepada Kapolda NTB,” tegasnya.

Oleh karena itu, Danrem meminta agar juknis persyaratan administrasi sudah di permudah. untuk RR dan RS serta RABnya, cukup tulis tangan guna mempermudah masyarakat. Nantinya, peran Babinsa yang akan membantu Pokmas, sudah mendapat persetujuan Gubernur NTB.

Begitu juga jumlah rumah RR yang akan direhab di Lotim sebanyak 14.000 unit. Jumlah itu, diluar setelah direhab secara pribadi oleh masyarakat sendiri. Sehingga pihaknya berharap Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Lotim, nantinya menjadi Tim penilai, sehingga masyarakat mendapatkan apa yang memang menjadi haknya, sesuai kualifikasi kerusakan bangunannya masing-masing.

” Untuk Babinsa dan Bhabinkatibas agar segera membuat Pokmas, dengan mendata RR tersendiri dan RS tersendiri dan RR serta RS agar jangan digabung, yang mana selanjutnya nanti, dilaporkan ke Kepala Desa. Apabila telah terbentuk Pokmas, lalu buatkan SK dan laporkan ke BPBD tembusan Kepala Disperkim Lotim untuk mempermudah pencairan dana,” ujarnya.

Selanjutnya untuk Kepala BRI juga diharapkan agar membuatkan buku tabungan, didampingi Dandim 1615/Lotim untuk masyarakat yang rumahnya RR dan RS. Saya berharap kepada Fasilitator sipil dan Fasilitator TNI, niatkan kegiatan ini untuk ibadah mendapatkan barokah dan niat yang tulus untuk membantu sesama.

Penulis : Rizal

Editor    : Red SKI

Komentar