Waduh, Jorok Sekali Kondisi GOR Lalu Muslihin Lotim,Ditengah Dispora Lotim Kejar Target PAD  ‎

SKI | Lotim – Kondisi lapangan Gelanggang Olahraga (GOR) Lalu Muslihin yang berada di pusat kota Selong Lombok Timur kelihatan jorok sekali. Sepertinya tidak pernah ada pemeliharaan sarana dan prasarana GOR milik pemerintah daerah tersebut.

Hasil pantauan media ini dilapangan terlihat dengan jelas tumbung pohon ilalang tinggi di dalam maupun luar GOR tersebut. Apalagi di lapangan Sepak bola kelihatan seperti tidak pernah terurus dengan kondisi MCK maupun kamar ganti atlet yang bau dan kebersihan kurang terjaga.

Begitu juga halnya keberadaan kolam renang tirta Rinjani yang masih lokasinya berada di dalam GOR sama seperti dengan lapangan Sepak bola kurang diperhatikan. Karena kondisi bangunan yang sudah mulai rapuh,apalagi yang lainnya.

Sementara Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lotim berencana akan melakukan renovasi bangunan kolam renang tersebut, akan tapi sampai saat ini belum ada realiasasinya.

Kemudian bangunan eks kantor KONI Lotim juga kurang terawat dengan baik,sedangkan pada sisi lainnya Dispora Lotim selaku pihak yang bertanggungjawab atas masalah kondisi lapangan GOR HL.Muslihin dinilai kurang memperhatikan,akan mementingkan pungutan retribusi saja dari penggunaan GOR tersebut.

” Kok jorok sekali kondisi GOR HL.Muslihin tidak pernah diperhatikan kebersihannya,hanya rentibusi atau sewa saja yang diperhatikan oleh pihak pengelola dalam hal ini Dispora Lotim,” kata para Atlet dan masyarakat Selong.

Apalagi lanjutnya, pada tahun 2024 ini Dispora Lotim sudah menargetnya masing-masing penggunaan lapangan maupun fasilitas di GOR HL.Muslihin tersebut dengan biaya sewannya yang sangat bervariasi dan tinggi nilainya.

Akan tapi tidak dibarengi dengan peningkatan fasilitas yang diberikan oleh pengelola GOR tersebut. ” Kita proteslah masak dengan alasan ditargetkan PAD Dispora menaikkan harga sewa fasilitas GOR tapi tidak dibarengi dengan fasilitas yang diberikan,” keluhannya bagaimana atlet Lotim bisa maju semua fasilitas olahraga yang ada di komersilkan.

Sementara itu sejumlah pejabat dan staf Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Lotim saat dikonfirmasi membenarkan adanya target retribusi untuk PAD yang dibebankan dalam penggunaan fasilitas GOR HL.Muslihin.

” Kami dikejar target PAD makanya kami terapkan aturan penyewaan fasilitas olahraga milik pemerintah daerah,”ujarnya sambil meminta untuk lebih jelasnya silahkan ke Kadispora atau Sekdis. (Sul).