SKI l Lombok Timur-Kabupaten Lombok Timur menjadi salah satu lokasi program Active Citizens Building Solidarity and Resilence in Response to Covid-19/ warga aktif membangun solidaritas dan ketahanan merespon Covid-19 (ACTION).
Pada fase pertama sejak diluncurkan akhir 2020 lalu ACTION telah berupaya meningkatkan ketahanan dan solidaritas masyarakat miskin dan marjinal terkait dampak pandemi covid-19.
Fase pertama berfokus pada kesehatan, air, dan sistem sanitasi sementara fase kedua menindaklanjuti perbaikan ekonomi dan kondisi sosial masyarakat di lokasi program tersebut.
Kemudian fase kedua diantaranya dilakukan melalui kegiatan urban farming yaitu dengan memanfaatkan lahan yang tersedia di sekitar masyarakat.
Program tersebut sudah berjalan di tujuh desa, yakni: Selong, Denggen, Denggen Timur, Lenek Lauk, Lenek Kalibambang, Montong Betok dan Perian.
Wakil Bupati Lombok Timur H. Rumaksi Sj dalam sambutannya sangat mengapresiasi atas pelaksanaan program ACTION sejak fase pertama. Menurutnya, program tersebut memberikan dampak yang besar bagi Lombok Timur, termasuk menekan kasus Covid-19.
“Peran serta dari program ini tidak bisa dipungkiri bahwa ini mempunyai dampak terhadap penurunan Covid-19,” katanya pada kegiatan yang berlangsung Jumat (22/4) di Halaman Kantor Kelurahan Selong tersebut
Rumaksi mengaku optimis fase ke-dua yang berorientasi pemulihan ekonomi akan mendukung ketahanan dan pemulihan perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi.
Begitu juga meminta komunitas yang turut dalam program ini menerapkan ilmu dan pengetahuan yang diperoleh selama menjalani pelatihan di rumah dan lingkungan masing-masing.
Bahkan menurutnya aktivitas tersebut akan berdampak dan menyebar semakin luas, sehingga dapat membantu perekonomian masyarakat,
- ” Ilmu yang diperoleh itu diimplementasikan,karena kalau disimpan terus dibawa tidur ya tidak pernah ada hasil,” pintanya.(Sam).