oleh

Wakil Bupati Lotim Buka Jambore PKH 

SKI, LOTIM – Wakil Bupati Lombok Timur, H.Rumaksi SJ menghadiri dan membuka kegiatan  Jambore Sumber Daya Manusia (SDM) Program Keluarga Harapan (PKH) Lotim. Jambore ini, dirangkai dengan Bakti Sosial (Baksos) 2019, di Kebun Raya Lemor, Kecamatan Suela Lotim, Senin (18/2). 

 Wabup Lotim, H. Rumaksi SJ dalam sambutannya mengatakan PKH merupakan upaya memberi perlindungan sosial bagi Keluarga Sangat Miskin (KSM). Ini merupakan bagian dari strategi penanggulangan kemiskinan, dengan memberi bantuan dana tunai bersyarat. 

Pendampingan yang dilakukan pada PKH, berupa verifikasi dan validasi pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM), terutama dalam meningkatkan kualitas hidup dibidang pendidikan, kesehatan serta Lansia, dinilai berjalan epektif. Terutama jika melihat dampak terhadap penanggulangan kemiskinan. 

” Untuk itulah saat ini Lombok Timur memiliki tanggung jawab besar untuk penurunan angka kemiskinan karena jika angka kemiskinan berada di titik terendah maka akan semakin sulit untuk menanggulangi kerak kemiskinan ini,” tegasnya.

Namun begitu, lanjutnya, Pemerintah tetap optimis masih dapat menurunkan angka tersebut. Karena itu pada rancangan RPJMD (2018-2023) Pemerintah menargetkan penurunan angka kemiskinan menjadi 14 persen dalam lima tahun ke depan.

Selain itu pemerntah daerah sangat berterima kasih  kepada seluruh pendamping SDM PKH, atas sumbangsihnya sebagai pekerja sosial, dalam memberdayakan masyarakat agar mandiri. 

” Kedepan dirinya berharap untuk lebih giat bekerja, dan sungguh-sungguh dalam melakukan verifikasi dan validasi data kemiskinan, agar tepat sasaran,” ujarnya.

Wabup juga meminta kepada masyarakat untuk turut berperan aktif melawan kemiskinan, melalui peningkatan kualitas hidup. Baik dibidang kesehatan dan pendidikan. Sehingga, dapat menjadi masyarakat mandiri seperti yang kita harapkan. 

” Peran serta masyarakat sangat dibutuhkan sekali ikut bersama-sama dalam mensukseskan program pemerintah daerah,”tandasnya.

Ditempat terpisah Kepala Dinas Sosial (Disos) Lotim, H. Mawan,mengatakan, peran aktif SDM PKH tentunya tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Terutama Pemerintah Pusat, Provinsi, Daerah, masyarakat dan swasta yang peduli. 

Bahkan  tidak kalah pentingnya, adalah dukungan sesama SDM PKH yang saling bahu membahu, dalam mengawal program dan masyarakat yang membutuhkan bantuan serta dorongan, agar dapat segera tumbuh berkembang dari kondisi yang kurang menguntungkan, menjadi masyarakat yang lebih baik dan mandiri. 

“Dengan diadakan jombore SDM PHK ini, dapat mewujudkan tujuan sosial kemanusiaan dan meningkatkan jalinan silaturrahmi antar sesama SDM PKH dan masyarakat,” tandasnya.

Penulis : Rizal

Editor    : Red SKI

Komentar