Bupati Lotim Gunakan Tangan Besi Jalankan Kebijakan

SKI | Lotim – Bupati Lombok Timur H.Haerul Warisin menggunakan tangan besi dalam menjalankan kebijakan untuk memimpin Bumi Patuh Karya.Salah satunya kebijakan  masalah kenaikan pajak retribusi Mineral Bukan Logam dan Batuan ( MBLB) yang dilakukan pertanggal 1 Mei 2025.

Meski adanya protos dari para sopir Dum truck yang menolak kenaikan pajak retribusi itu akan tapi Bupati Lotim tidak gentar dengan tetap menaikkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

” Kami melihat Bupati Lotim gunakan tangan besi dalam terangkap kebijakan kenaikan pajak MBLB meski ada penolakan tetap dilaksanakan,” tegas Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lotim,Muksin di ruang kerjanya,Rabu (7/5).

Ia mengatakan pemerintah daerah melakukan kenaikan pajak retribusi MBLB tentunya sudah dikaji dengan baik.Bahkan mendapatkan dukungan dari para penguasa asosiasi tambang di Lotim.

Karena itu kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dengan pengusaha sehingga dijalankan saat ini.Apalagi retribusi MBLB ini merupakan potensi yang sangat besar untuk PAD.

” Potensi PAD dalam MBLB ini besar makanya kita sesuaikan agar tidak ada yang dirugikan,” ujarnya.

Sementara itu lanjutnya meski sopir Dum truck protes atas kenaikan itu tapi pemerintah daerah tidak boleh kalah dengan sopir Dum truck harus berani.

” Yang jelas kita tidak ada hubungan dengan sopir Dum truck tapi kita berhubungan dengan pengusaha tambang Masalah retribusi,” tandasnya.

Bupati Lotim Gunakan Tangan Besi Jalankan Kebijakan

Bupati Lombok Timur H.Haerul Warisin menggunakan tangan besi dalam menjalankan kebijakan untuk memimpin Bumi Patuh Karya.Salah satunya kebijakan masalah kenaikan pajak retribusi Mineral Bukan Logam dan Batuan ( MBLB) yang dilakukan pertanggal 1 Mei 2025.

Meski adanya protos dari para sopir Dum truck yang menolak kenaikan pajak retribusi itu akan tapi Bupati Lotim tidak gentar dengan tetap menaikkan untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD).

” Kami melihat Bupati Lotim gunakan tangan besi dalam terangkap kebijakan kenaikan pajak MBLB meski ada penolakan tetap dilaksanakan,” tegas Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lotim,Muksin di ruang kerjanya,Rabu (7/5).

Ia mengatakan pemerintah daerah melakukan kenaikan pajak retribusi MBLB tentunya sudah dikaji dengan baik.Bahkan mendapatkan dukungan dari para penguasa asosiasi tambang di Lotim.

Karena itu kesepakatan bersama antara pemerintah daerah dengan pengusaha sehingga dijalankan saat ini.Apalagi retribusi MBLB ini merupakan potensi yang sangat besar untuk PAD.

” Potensi PAD dalam MBLB ini besar makanya kita sesuaikan agar tidak ada yang dirugikan,” ujarnya.

Sementara itu lanjutnya meski sopir Dum truck protes atas kenaikan itu tapi pemerintah daerah tidak boleh kalah dengan sopir Dum truck harus berani.

” Yang jelas kita tidak ada hubungan dengan sopir Dum truck tapi kita berhubungan dengan pengusaha tambang Masalah retribusi,” tandasnya. (Sul)