SKI | JakartaTimur – Pembentukan Satgas Anti Premanisme Polres Metro Jakarta Timur gelar apel Deklarasi Satgas anti Premanisme di Terminal Bus Kampung Rambutan Jakarta Timur.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Budi Sartono mengatakan tujuan pembentukan Satgas Anti Premanisme yaitu untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di wilayah Jakarta Timur dari Premanisme, ini dilakukan menyusul adanya laporan tindak premanisme di Terminal Kampung Rambutan dan Pulogadung.
Giat Apel satgas anti Premanisme dihadiri PJU Polres, Kapolsek Dan Danramil Pulo Gadung Ciracas, KA Terbus Kp. Rambutan, Kepala Terminal Kp. Rambutan, Kepala Terminal Pulogadung, Lurah , Camat serta unsur terkait lainnya.
” Terciptanya sinergitas antar instansi untuk menekan premanisme di wilayah Jakarta Timur khususnya di Terminal – terminal.” kata Budi di Terbus Kp. Rambutan
“Jangan sampai wilayah kita menjadi tidak aman. Makannya saya perintahkan setelah ada deklarasi ini benar-benar dijaga, jangan hanya formalitas,” ungkapnya.
Satgas Anti Premanisme ini beranggotakan Tim gabungan dari anggota Polres, Kodim, Sudin Perhubungan, Kodim, Satpol PP Jakarta Timur, hingga Pokdar Kamtibmas.
Tim gabungan tersebut bertugas melakukan patroli di sepanjang area Terminal Kampung Rambutan dan Terminal Pulogadung untuk mencegah gangguan keamanan.
Polres Metro Jakarta Timur akan melakukan tindakan tegas terhadap premanisme guna terciptanya keamanan di wilayah Jakarta Timur.
Kapolres meminta kepada jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur agar secara tegas menindak proses hukum pidana terhadap pelaku premanisme yang meresahkan warga.
Dia berharap Satgas Anti Premanisme dapat menghilangkan citra negatif Terminal Kampung Rambutan yang merupakan satu tempat kedatangan masuk ke DKI Jakarta. (Ria).