SKI| Lombok Tengah – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mengkonfirmasi Wabah cacar monyet yang berasal dari Negara Afrika masih kosong
Kepala Dinas Kesehatan Loteng Suardi menjelaskan bahwa, penyebaran wabah cacar monyet tersebut berasal dari gigitan kera dan cakaran. Wabah tersebut mirip seperti cacar air namun hanya dibedakan adanya pembekakan di ketiak dan sekitar paha
“Iya mirip-mirip dengan cacar air namun hanya ada pembengkakan saja,” katanya saat ditemui di ruangannya pada Selasa (2|8)
Walaupun kasus tersebut masih nol di Loteng, namun tetap dilakukan antisipasi dan pencegahan seperti tidak memelihara kera atau monyet.
Kemudian jika adanya gejala seperti Demam tinggi dan cacar air dengan adanya pembengkakan di kelenjar getah bening untuk segera memeriksa ke dokter
“Himbauan kepada masyarakat agar jangan panik dan tidak termakan isu yang tidak benar,” ungkapnya
Lebih lanjut, Pemda sendiri juga tetap melakukan antisipasi masuknya wabah tersebut di bandara Lombok dan pelabuhan yang ada di NTB dengan pemeriksaan ketat
Sementara untuk penyebaran Kasus tersebut selain berasal dari monyet juta bisa menyebar melalui manusia (Riki)
