Mengenai Kesehatan, Wagub Mengajak Masyarakat Berfikir Preventif dan Promotif

SKI, Mataram – Jumpa Bang Zul dan Ummi Rohmi Membahas masalah kesehatan di Provinsi NTB, bertempat di halaman kantor gubernur NTB (11/1), Gubernur dan Wakil Gubernur di dampingi Sekda dan jajaran Kepala Dinas menghadirkan Kepala BPJS Kesehatan dan Pimpinan-Pimpinan Rumah Sakit mitra BPJS.

Dalam sambutannya, Kepala BPJS Kesehatan cabang Mataram, Muhammad Ali menjelaskan masih ada 25% penduduk NTB yang belum menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

“Sampai 1 Januari 2019 data kepesertaan JKN secara nasional mencapai 215 juta jiwa, dengan prsentase sekitar 80% dari total populasi penduduk. Kemudian untuk kepesertaan program JKN di provinsi NTB dengan jumlah penduduk 5,2 juta, jumlah peserta JKN kita telah mencapai 3,9 juta atau sekitar 75%, artinya masih ada sekitar 1,3 juta atau 25% penduduk kita yang belum menjadi peserta program jaminan kesehatan nasional” Jelasnya.

Berdasarkan keterangan dari Dinas Kesehatan, terdapat dana yang berasal dari pajak rokok yang nantinya akan di alokasikan untuk masyarakat miskin yang belum menjadi peserta JKN.

“Tahun ini ada dana dari pajak rokok sebesar 21 M di seluruh NTB yang kita alokasikan untuk orang2 miskin yang belum masuk ke dalam BPJS” Ujarnya.

Sesi tanya jawab berlangsung ramai, beberapa masyarakat memaparkan keluhannya terkait pelayanan kesehatan yang masih kurang memuaskan bagi masyarakat miskin. Pihak BPJS menganjurkan kepada masyarakat untuk menjadi peserta JKN agar tidak memberatkan masyarakat dalam pembiayaan kesehatan ini.

Wakil Gubernur Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengajak masyarakat melakukan pola hidup sehat dengan berfikir preventif dan promotif.

“Kesehatan sangat penting bagi kita, kita sering sekali hanya berfikir kuratif saja, bagaimana kita mengobati orang yang sudah sakit, tetapi kita ini jarang sekali berfikir bagaimana preventif dan promotif, kalau kita berbicara pola hidup bersih dan sehat orang seperti cuek cuek saja seolah-olah tidak peduli. Dan kuratif itu gak akan sanggup pemerintah, sebesar apapun dananya gak akan selesai kalau kita tidak berfikir promotif dan preventif.” Ujar bu Wagub yang kerap di sapa Ummi Rohmi.

Dalam acara ini dilakukan penyerahan mobil ambulans dari Gubernur kepada Rumah sakit provinsi.

Penulis : Amri/Alfi

Editor    : Red SKI

Komentar