SKI,LOTIM – Wakil Bupati Lombok Timur, H.Rumaksi, SJ mengingatkan Kepala OPD, Camat, Kades/Lurah Se-kabupaten Lombok Timur benar-benar mencermati Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Lombok Timur 2018-2023 yang telah disusun berdasarkan Visi Misi Pemerintah Daerah selama 5 tahun kedepan sebagai acuan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Pelaksanaan Musyawarah Rencana Pemabangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Lombok Timur berperan penting dalam pelaksanaan RPJMD terutama dalam pelaksanaan capaian indikator RPJMD sebagai konsistensi kebijakan Pemerintah yang tertuang dalam RPJMD dengan implementasi sampai tataran program dan kegiatan.
Penyampaian ini disampaikan Wakil Bupati Lombok Timur pada Musrenbang RKPD Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020, di Gedung Wanita Selong (27/03).
Tema yang diangkat dalam Musrenbang tahun 2020 “Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusi” dipilih dengan berbagai pertimbangan mendasar.
Jika tahun 2019 kebijakan prioritasnya adalah peningkatan infrastruktur untuk peningkatan daya saing daerah, maka diharapkan dengan makin baiknya peran infrastruktur daerah di berbagai bidang, upaya untuk mendorong kualitas sumber daya manusia melalui bidang pendidikan, kesehatan dan perekonomian yang bermuara pada peningkatan Indeks pembangunan manusia, akan semakin meningkat dibanding kondisi tahun-tahun sebelumnya.
”
Dalam penyusunan dokumen perencanaan yang ideal dan memiliki tingkat ketepatan pada tataran pelaksanaan disadari pekerjaan yang tidak mudah,” tegas Wabup Lotim.
Oleh karena itu,lanjutnya Tantangan besar bagi seluruh komponen pelaksanan pembangunan saat ini adalah Kompleksitas permasalahan dalam mencapai indikator yang ingin diicapai disandingkan dengan input yang dibutuhkan masih belum sebanding.
Langkah yang efisien dan bijak sangat dibutuhkan dalam menggunakan sumber pembiayaan pembangunan. Maka Kita tidak boleh membatasi diri untuk punya semangat berkembang dan menjadi Lombok Timur yang Adil, Sejahtera dan Aman sebagaimana visi misi yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023.
” Asumsi APBD Lombok Timur 2020 diperkirakan mengalami peningkatan, namun tidak jauh dari kenaikan besaran APBD 2018-2019, sehingga dalam dalam rancangan RKPD tahun 2020 APBD diperkirakan 2,89 Trilyun atau meningkat antara 5-6 persen,” ujarnya.
Sementara itu Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur, R. Rahadian Soedjono menyampaikan pokok-pokok pikiran DPRD diantaranya Pemda diharapkan memaksimalkan potensi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang akan mendukung pembiayaan pembangunan Daerah. Seluruh jajaran OPD juga diharapkan melakukan efisiensi anggaran dalam pelaksanaan program kegiatan.
“Dibidang pendidikan Dewan juga meminta Pemda tidak membedakan antara Sekolah Negeri dan Swasta dalam hal ini Pondok Pesantren karena selama ini Ponpes memberikan kontribusi besar dalam kemajuan pendidikan,” tandasnya.
Penulis : Rizal
Editor : Red SKI
Komentar