oleh

Peringatan HUT Ke 47, Korpri Diminta Melayani, Bekerja Dan Menyatukan Bangsa

SKI – LUWUK – Upacara peringatan hari ulang tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) ke 47 di Kabupaten Banggai dipimpin Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteran Rakyat (Kesra) Setda Kabupaten Banggai, Judi Ammy Amisudin, SH, MH, Kamis (29/11), mewakili Bupati Banggai Herwin Yatim, dihalaman Kantor Bupati Banggai.

Dengan mengangkat tema Korpri Melayani, Bekerja dan Menyatukan Bangsa, upacara turut dihadiri Wakapolres Banggai Kompol Doni Prakoso, SIK, Danramil luwuk Kapten Inf Supartono, para Asiten/Staf Ahli, pimpinan OPD se-Kabupaten Banggai, Kabag Setda Kabupaten Banggai, Camat dan Lurah, dan pegawai negeri sipil (PNS) di Kabupaten Banggai.

Membacakan sambutan tertulis Presiden RI Joko Widodo, Judi mengungkapkan melalui upacara peringatan Korpri diminta melakukan refleksi atas apa yang telah dilakukan, dan apa yang akan dilakukan ke depan.

Dikatakan, selama 47 tahun Korpri beserta seluruh jajaran ASN telah memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat, bangsa dan negara.

“Korpri telah menjadi salah satu pengikat dalam memperkokoh persaudaraan dan persatuan nasional dalam keberagaman,” baca Ketua Korpri Kabupaten Banggai Periode 2018-2023 ini.

Lebih lanjut disampaikan, ASN telah menjadi garda terdepan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, dan menjadi motor penting dalam pembangunan nasional. ASN juga ikut serta menjadi teladan masyarakat dalam mengedepankan budi pekerti, etika dan profesionalisme.

“Apa yang telah dicapai sampai hari ini, tidak terlepas dari peran serta ASN di semua sektor, dan level pemerintahan, baik diwilayah lndonesia maupun perwakilan di luar negeri,” urainya.

Lebih lanjut dibacakan, pemerintah selalu memberikan prioritas untuk meningkatkan kesejahteraan ASN melalui peningkatkan penghasilan serta dukungan terhadap jaminan kesehatan, perumahan dan pensiun.

“Upaya untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat, bangsa dan negara harus selalu ditingkatkan. Dihadapkan pada perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat, ASN harus melakukan banyak penyesuaian untuk mengantisipasi perubahan zaman,” bacanya.

Selain itu, revolusi lndustri saat ini telah membawa perubahan sosial, politik, ekonomi dan budaya diseluruh dunia. Perkembangan teknologi informasi, terutama komputerisasi dan media sosial, membantu kinerja birokrasi.

“Selain membantu kinerja birokrasi juga memfasilitasi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan menuntut pelayanan yang terbaik dari ASN,” tambahnya.

Presiden juga meminta seluruh ASN untuk tidak terjebak dengan ego-sektoral, ego-organisasi maupun ego-program masing-masing.

“Semua permasalahan yang ada di masyarakat bersifat lintas sektoral bahkan juga lintas daerah. Dengan berkolaborasi serta pemanfaatan iptek, ASN diyakini bisa mengaktualisasikan baktinya secara lebih baik kepada masyarakat, bangsa dan negara,” ujarnya.

Selain itu, Presiden juga menyampaikan mulai tahun 2019, pemerintah akan melakukan program besar-besaran untuk memperkuat SDM disegala sektor guna menghadapi tantangan zaman yang semakin berat.

Untuk itu, Presiden meminta seluruh AS untuk segera memperkuat diri untuk menjadi agen transformasi penguatan SDM dan menjadi agen transformasi dalam membangun talenta anak bangsa.

“SDM Indonesia harus mampu menghadapi dan memanfaatkan peluang dari dunia dan teknlogi yang sedang berubah cepat. Dengan peran ASN transformasi kualitas SDM akan memberikan hasil yang positif bagi kemajuan bangsa,” pungkasnya.

Penulis : Dewi

Editor    : Red SKI

Komentar