Pihaknya terlebih dahulu mengusut pupuk dengan jenis Urea sebanyak 22.025.580 ton namun yang dialokasikan sebanyak 20.070 ton, begitu juga dengan NPK yang diusulkan 37.622.307 ton yang dialokasikan hanya 5.640. Selain itu, terjadi juga dengan pupuk ZA yang sebelumnya sudah diusulkan sebanyak 12.780.864 ton namun dialokasikan hanya 944 ton.
“Untuk pengurangan nya cukup drastis, sehingga pupuk subsidi saat berkurang,” Ucapnya.
Sementara itu, mengenai dengan jumlah penerima pupuk sekitar 104.279 jiwa dengan luas lahan sekitar 199.814.03 hektare.
Selanjutnya Iskandar menjelaskan mengenai dengan apa yang menjadi tuntutan masa aksi terkait dengan program Seribu sapi yang hanya diberikan kepada kecamatan Pujut.
Iapun menjelaskan, bahwa sebelumnya dari pihak kabupaten sudah mengusulkan sebanyak 7 kecamatan untuk program seribu sapi, namun setelah dilakukan pengecekan eh pemerintah pusat hanya menyetujui kecamatan Pujut saja
Kita sudah usulkan 7 kecamatan, namun yang dipilih oleh Pemerintah Pusat hanya di kecamatan Pujut saja, Jelasnya.
Bukan berarti karena asal Kepala Dinas dari Pujut makanya diberikan kesana. (Adit).
Komentar