Ribuan Honorer di Loteng Terancam Dirumahkan

SKI| Lombok Tengah- Dampak adanya penghapusan bagi pegawai honorer di Indonesia membuat ribuan guru honorer di Lombok Tengah terancam dirumahkan

Kepala Dinas Pendidikan Loteng Lalu Idham Khalid mengatakan, untuk jumlah guru yang ada di Loteng sendiri sebanyak 3506 dan sebagian sudah mendapatkan SK Bupati

“Itu jumlah guru dari PAUD sampai dengan SMP,” ucapnya pada Rabu (8|6)

Sementara untuk jumlah guru tidak tetap (GTT) yang lulus PPPK pada tahun 2021 Sebanyak 1886 pada tahap satu dan SK nya sudah terbit

“Jadi sisanya sebanyak 441,” singkatnya

Kemudian yang belum lulus PPPK tersebut diharapkan nantinya dapat menggapai hal itu. Selain itu, pihaknya akan mengusulkan agar sisa yang belum mendapatkan SK dan belum masuk Dapodik agar bisa secepatnya

“Kita usahakan dan akan kita usulkan untuk ikut PPPK nanti,” ujarnya

Diketahui bahwa untuk jumlah guru PAUD 1000 orang, TK 18 orang, SD 592 dan SMP 1896.

Walaupun ketentuan penghapusan honorer masih akan Mulai dilakukan pada November mendatang, namun hal tersebut dapat mengancam guru honorer untuk dirumahkan (Riki).