SKI, LOTIM – Wakil Bupati Lombok Timur, H.Rumaksi SJ angkat bicara terkait dengan banyaknya pejabat di Lotim yang dinonjobkan dari jabatannya. Dengan mengatakan kalau nonjob jabatan itu adalah sebuah penyegaran dalam birokrasi di Lotim.
” Giliran dong memegang jabatan di birokrasi Lotim,dengan memberikan kesempatan kepada pejabat lainnya,” tegasnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan Millenial Road Safety Festival di Taman kota Selong,Minggu (3|3).
Ia mengatakan penyegaran dalam sebuat jabatan birokrasi di Lotim adalah hal biasa terjadi.Baik dikalangan pejabat dilingkup Pemkab Lotim.
Apalagi diantara pejabat yang dinonjobkan itu sudah memegang jabatan yang sangat lama. Sehingga dibutuhkan penyegaran untuk kebutuhan dan keperluan organisasi dalam rangka untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
” Ada pejabat yang sudah menjabat lima tahun,maka itu yang diganti dan dilakukan penyegeran,” ujarnya.
Hal yang sama ditegaskan Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Lotim,M.Khairi membenarkan kalau ada sejumlah pejabat di Lotim yang dinonjobkan dari jabatannya.Karena merupakan kebijakan pimpinan dalam memenuhi kebutuhan organisasi.
“Pejabat eselon II yang dinonjobkan digantikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) untuk menjalankan tugas sambil menunggu yang definitif,” tegasnya.
Kemudian sejumlah pejabat yang dinonjobkan dari jabatannya mengaku kaget dengan adanya SK yang diterimanya tentang pergantiannya.Dengan diangkat PLT,akan tapi yang menjadi pertanyaan adalah atas dasar apa dinonjobkan dan kemudian diangkat PLT,padahal dalam SK itu tidak disebutkan secara jelas terhadap kesalahan yang telah diperbuat sehingga dinonjobkan.
” Kenapa dalam SK itu diberhentikan dari jabatan saja dan mengangkat Plt,Sedangkan kesalahan yang dilakukan tidak dijelaskan ini menjadi pertanyaan dari para pejabat yang dinonjobkan,” katanya yang enggan dikorankan namanya.
Penulis : Rizal
Editor : Red SKI
Komentar