Waduh,10 Kawil di Desa Pringgebaya Delapan Bulan Belum Terima Gaji

SKI l Lombok Timur-Sebanyak 10 Kepala Wilayah (Kawil) di wilayah Desa Pringgebaya,Kecamatan Pringgebaya belum terima gaji sejak delapan bulan terakhir ini. Dimana Kawil yang belum menerima gaji itu merupakan Kawil hasil pemekaran.

” Saya mendapatkan laporan kalau ada 10 Kawil belum menerima gaji selama delapan bulan,” tegas Camat Pringgebaya,Nasihun kepada wartawan di pendopo Bupati Lotim.

Ia menjelaskan alasan belum terima gaji Kawil tersebut,karena tidak ada dana untuk diberikan menggaji Kawil tersebut. ” Untuk lebih jelasnya silahkan tanya ke desa Pringgebaya dan BPD-nya,” ujarnya.

Ditempat terpisah Ketua BPD Lotim, Judan Putrabaya saat dikonfirmasi tidak menampik hal tersebut.Karena rata-rata yang belum terima gaji merupakan Kawil hasil pemekaran karena belum ada anggaran di APBD maupun APBDes Pringgebaya.

Maka ini menjadi masalah, sedangkan rencananya Kawil yang belum mendapatkan anggaran untuk gajinya akan disiasati melalui Pendapatan Dana Desa (PADes). Tapi selama empat bulan hanya diberikan Rp 1.000.000 masing-masing Kawil yang 10 tersebut.

” Kami pertanyakan kepada Dinas PMD Lotim dan Desa kenapa tidak ada masuk dalam APBD maupun APBDes tidak bisa menjawab,” tegasnya.

Begitu juga halnya, lanjut Judan, mengenai adanya solusi gila dari Kadis PMD Lotim yang memekarkan lagi wilayah kekadusan di Desa Pringgebaya. Dalam rangka untuk mengakomodir lima calon Kawil yang dimenangkan dalam gugatan di PTUN tersebut.

Sementara saat ini jumlah Kawil yang ada di wilayah Desa Pringgebaya sebanyak 20 Kawil, sehingga kalau dimekarkan lagi lima kekadusan akan bertambah menjadi 25 kawil.

” Kawil yang sudah ada saja belum bisa digaji dari APBD,apalagi mau dimekarkan lagi kan akan menjadi tambah beban lagi, kenapa tidak berpikir kesana,” tandasnya.(Sam).

Kemudian Kades Pringgebaya,Sutiman maupun Sekdesnya, Azmy saat dikonfirmasi melalui telpon dan chat watshaap pribadi tidak aktif dan belum memberikan respon.