SKI|Bogor-Hari Raya Iedul Fitri 1443 H. tahun ini dilaksanakan untuk yang ketiga kalinya masih dalam situasi pandemi Covid-19 meskipun kondisi sudah mulai melandai.
Hal tersebut tentunya mengembalikan semangat dan antusias kaum Muslimin khususnya warga perumahan Taman Cibinong Asri (TCA) Karadenan Cibinong Kabupaten Bogor untuk melakukan Sholat Iedul Fitri berjamaah secara gabungan antar DKM, sebagaimana terlihat pagi tadi yang digelar dijalanan pintu masuk Komplek Perumahan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Senin (02/05).
Dalam uraian Khutbah yang disampaikannya, Ustadz H. Burhan Nursalim menyampaikan beberapa hal dari hikmah bulan suci Ramadhan.
“Selama bulan suci Ramadhan dibalik kewajiban kita untuk melaksanakan ibadah saum, tentunya banyak hal yang bisa kita ambil hikmahnya,” paparnya.
“Salah satunya kita harus bersyukur atas nikmat panjang umur yang diberikan Alloh SWT, kita masih diberi kesempatan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan tahun ini sehingga selain menjalankan ibadah puasa ada ibadah-ibadah lainnya yang bisa kita tunaikan pada bulan Ramadhan,” lanjutnya.
“Namun dibalik semua itu kita juga harus bersedih, karena belum tentu kita akan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan tahun yang akan datang,” sambungnya.
“Iedul Fitri tahun ini ada fenomena lama yang sempat tertunda, selama 2 tahun pemerintah melarang warga perantau untuk mudik lebaran. Namun tahun ini pemerintah sudah memperbolehkan untuk mudik, sehingga tak ayal lagi berjuta-juta kaum muslimin melakukan mudik lebaran meskipun harus rela bermacet-macetan dijalan toll dan harus rela mengeluarkan uang untuk membeli ticket beberapa kali lipat harganya dibandingkan hari-hari biasanya,” tuturnya.
“Itu semua rela dilakukan hanya semata untuk mewujudkan bentuk kecintaan pada orang tua dan sanak saudara dikampung halaman yang sekian lama tidak bertemu karena adanya pandemi Covid-19 yang melanda hampir semua negara,” pungkasnya. (UT)