SKI| Lombok Tengah – Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) Lombok Tengah membagikan daging sapi kurban kepada para pedagang kaki lima (PKL) yang ada wilayah Loteng. Hal tersebut bertujuan untuk membantu para pedagang yang terkena dampak Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala mikro.
Kasat Pol-PP Loteng, Lalu Aknal Afandi mengatakan bahwa, disaat diterapkannya PPKM skala mikro di Loteng, pihaknya tidak pernah melarang para Pedagang Kaki Lima (PKL) untuk berjualan asalkan tetap menerapkan Protokol Kesehatan dan membatasi jam berjualan demi menghindari penyebaran wabah Covid-19.
“Kami tidak pernah melarang untuk berdagang, asalkan tidak makan ditempat dan menjaga protokol kesehatan,” Ucapnya setelah melakukan pembagian daging qurban di masjid agung Praya (21|7)
Lanjut Aknal, pihaknya menyarankan agar semua pedagang maupun pembeli harus menggunakan masker dan menjaga jarak dalam berinteraksi. Kalaupun pedagang mau buka sampai malam hari agar tidak menerima pembeli dalam waktu yang lama demi menghindari kerumunan.
“Silahkan berjualan sampai jam 9 atau 10 malam namun kalau ada pembeli kami minta barangnya dibungkus dan pembeli langsung pergi agar tidak terjadi kerumunan,” Pintanya
lebih lanjut, Aknal menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati Idul Adha 1442 Hijriah, Pemerintah Daerah Loteng yang diwakili Pol PP membagikan paket hewan qurban untuk PKL.
“Ini tidak seberapa namun yang terpenting ini merupakan wujud kepedulian Pemerintah Daerah dalam membangkitkan semangat para penjual untuk beradaptasi dengan situasi saat ini. Mari kita, sama-sama ikhtiar dan selalu menerapkan Protokol Kesehatan,” imbuhnya.
“Kita berikan daging qurban sekitar 100 paket,” Tutupnya. (riki)
