SKI l Lombok Timur-Masih banyak kendaraan dinas (Randis) di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lombok Timur menunggak pajak pada tahun 2021 lalu. Terutama yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Demikian ditegaskan Kepala UPTB UPKD Selong, H.Abdul Azis diruang kerjanya, Selasa (17|5). ” Dari data yang ada sekitar 30 persen randis yang telah membayar pajak,sedangkan sisanya masih menunggak,” tegasnya.
Menurutnya pihaknya sudah berkali-kali melayangkan surat teguran kepada masing-masing OPD yang randisnya memiliki tunggakan pajak.Dengan tentunya melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset (BPKAD) Lotim pada bidang Aset.
Namun begitu masih saja belum mengindahkan surat teguran yang kami sampaikan ke masing-masing OPD yang randisnya masih menunggak.
” Surat teguran sudah kita sampaikan mudah-mudahan cepat membayar tunggakan pajak randisnya,” paparnya.
Lebih jauh Abdul Azis menambahkan pihaknya melihat masih kurang dilakukan inventalisir terhadap pemegang randis yang ada di setiap OPD tersebut.
Sehingga dihimbau kepada pemegang randis untuk segera menyelesaikan kewajiban membayar pajak bagi mereka yang masih menunggak.
” Yang banyak menunggak randis yang diberikan kepada Kadus|Kawil,Kades maupun untuk bantuan sosial,disamping ASN yang memegang randis,” tandasnya.
Selain itu, Kepala UPTB UPKD Selong, H.Abdul Azis menjelaskan juga banyak diantara kendaraan dinas juga masih mengantung,dimana ketika seorang ASN itu mendapatkan pelelangan randis tersebut dengan melakukan balik nama dari plat merah ke plat hitam.
Akan tapi tidak memiliki BPKP maka ini tentunya menjadi masalah.” Terhadap masalah ini perlu adanya regulasi dengan pihak kepolisian,Bapenda maupun lainnya,”tukasnya.(Sam).